Membangun dan Mengonfigurasi Topologi Jaringan Sederhana dengan Cisco Packet Tracer (Studi kasus penggunaan IP addressing, routing, dan pengujian konektivitas dalam simulasi jaringan komputer)

Jaringan komputer merupakan fondasi utama dalam komunikasi data di berbagai lingkungan kerja, pendidikan, maupun pemerintahan. Dalam praktik jaringan komputer, Cisco Packet Tracer merupakan alat simulasi yang banyak digunakan untuk membangun dan menguji topologi jaringan. Artikel ini membahas bagaimana membangun topologi jaringan sederhana yang terdiri dari dua router, dua switch, dan empat PC, lengkap dengan konfigurasi IP, routing, serta pengujian konektivitas antar perangkat.

3 Tahapan

Membangun topologi jaringan menggunakan Cisco Packet Tracer.

Topologi terdiri dari:

  • 2 Router: Router0 dan Router1
  • 2 Switch: Switch0 dan Switch1
  • 4 PC: PC0, PC1, PC2, dan PC3

Koneksi Fisik:

  • Router0 terhubung ke Router1 menggunakan kabel cross-over pada antarmuka FastEthernet0/0 dan FastEthernet0/0.
  • Setiap router terhubung ke switch menggunakan kabel straight-through.
  • Switch terhubung ke masing-masing PC menggunakan kabel straight-through ke antarmuka FastEthernet.
Melakukan konfigurasi IP address dan routing pada router dan PC.

PC Configuration

PerangkatIP AddressSubnet MaskDefault Gateway
PC0192.168.16.2255.255.255.0192.168.16.1
PC1192.168.16.3255.255.255.0192.168.16.1
PC2192.168.17.2255.255.255.0192.168.17.1
PC3192.168.17.3255.255.255.0192.168.17.1

Router Configuration

Router 0

Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)# interface FastEthernet0/0
Router(config-if)# ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)# no shutdown

Router(config)# interface FastEthernet1/0
Router(config-if)# ip address 192.168.16.1 255.255.255.0
Router(config-if)# no shutdown

Router(config)# exit
Router# ip route 192.168.17.0 255.255.255.0 192.168.1.2

Router 1

Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)# interface FastEthernet0/0
Router(config-if)# ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)# no shutdown

Router(config)# interface FastEthernet1/0
Router(config-if)# ip address 192.168.17.1 255.255.255.0
Router(config-if)# no shutdown

Router(config)# exit
Router# ip route 192.168.16.0 255.255.255.0 192.168.1.1
Menguji konektivitas antar perangkat jaringan.

Setelah semua konfigurasi selesai, dilakukan pengujian konektivitas menggunakan perintah ping dari masing-masing PC ke PC lain di jaringan yang berbeda. Berikut contoh hasil ping dari PC0 ke PC2:

C:\> ping 192.168.17.2

Reply from 192.168.17.2: bytes=32 time<1ms TTL=128

Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua PC berhasil saling terhubung, yang menandakan bahwa:

  • Konfigurasi IP dan gateway sudah benar
  • Routing antar jaringan sudah berhasil
  • Koneksi fisik antar perangkat berfungsi dengan baik

Kesimpulan

Simulasi ini menunjukkan bahwa dengan konfigurasi yang tepat, jaringan sederhana dengan dua router dan dua subnet dapat dibangun dan berjalan dengan baik di Cisco Packet Tracer. Penting untuk memastikan penggunaan jenis kabel yang sesuai, IP address yang saling terhubung, serta pengaturan routing statis antar router untuk memastikan komunikasi data berjalan lancar.

#IDNBootCampCyber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *